Ketika kita mendengar kata-kata "back to nature", gambarkan seperti
apa yang akan direspon oleh otak kita? Paling-paling hanya seputar pelestarian
lingkungan, perlindungan hewan dan kampanye pembebasan hutan atau mungkin
aktifitas lainnya, tanpa berkeinginan untuk memperluas persepsi mengenai makna
dari kata tersebut. Tanpa disadari konsep ini sedikit demi sedikit menjadi
suatu beban bagi masyarakat.
Mereka memberi anggapan hal-hal yang berhubungan dengan back to nature sangat memngahambat pembangunan. Ada yang bilang kalau itu ketinggalan zaman, buang-buang waktu. Selain itu banyak juga kegiatan pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Mereka memberi anggapan hal-hal yang berhubungan dengan back to nature sangat memngahambat pembangunan. Ada yang bilang kalau itu ketinggalan zaman, buang-buang waktu. Selain itu banyak juga kegiatan pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Padahal apabila kita kaji secara bahasa, back to nature berarti
kembali kepada alam. Artinya melakukan sesuatu dengan memperluas persepsi kita
tentang alam. Back to nature dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila
konsep ini kita terapkan sebenar-benarnya, maka akan terjadi sebuah
keseimbangan harmonis anatar manusia dan alam. Konsep ini sangat diperlukan
untuk menciptakan suatu timbal balik yang positif anatar kehidupan manusia dan
alam.
Komentar
Posting Komentar