Langsung ke konten utama

Konflik Organisasi

Suatu individu mempunyai kebutuhan nya masing-masing, dan setiap individu itu pasti memiliki tujuan. Untuk mewujudkan kebutuhan dan tujuan tersebut pastinya membutuhkan bantuan dan kerja sama dengan individu lain, sehingga terbentuklah sekumpulan individu yang disebut dengan kelompok. Dalam perkembangan selanjutnya beberapa kelompok membentuk kelompok yang lebih besar dan dikenal dengan sebutan organisasi. 


Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan. Dalam mewujudkan tujuan ini pasti  pernah mengalami konflik. Baik konflik dari dalam maupun dari luar organisasi. dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang apa itu konflik organisasi.
 


Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. Konflik organisasi ini tidak hanya terjadi di dalam satu lingkup organisasi itu saja, namun konflik dari luar (antar organisasi) juga sering terjadi. Dan ini akan menimbulkan masalah yang serius. konflik ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor penyebab konflik

Konflik antar organisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:

  • Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas.
Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha masing-masing sub unit untuk mencapai tujuannya. Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik bila ada ketidaksesuaian antar tujuan masing-masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu sub unit dapat menghalangi sub unit lain dalam mencapai tujuannya.
  • Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial.

  • Perbedaan latar belakang kebudayaan.
Ini dapat membentuk pribadi-pribadi yang berbeda, sehingga dapat menjadi faktor penyebab konflik.
  • Persaingan terhadap sumber-sumber daya yang langka.
Setiap devisi dalam organisasi akan berlomba untuk mendapat bagian dari alokasi sumber daya yg ada. Masing-masing menginginkan alokasi sumber daya yang banyak agar dapat mempercepat pertumbuhan, kemajuan, dan pengembangan dalam divisi. Karena adanya persaingan tersebut maka akan memicu timbulnya konflik.
  • Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial.

Pemecahan konflik antar organisasi

Ada beberapa cara untuk menangani konflik antar organisasi, antara lain :
  • Introspeksi diri
  • Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat.
  • Identifikasi sumber konflik
  • Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan konflik yang ada dan memilih yang tepat.


 ----------------------------------------------------------------------
                          
NAMA : Muhammad Fikri
NPM    : 14110698
KELAS : 2KA25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANGGARAN ETIKA IT - PERJUDIAN ONLINE

Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah perilaku dan peradaban manusia secara global. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas. Teknologi Informasi saat ini menjadi pedang bermata dua karena selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan manusia, IT ini sering digunakan sebagai sarana efektif perbuatan melawan hukum. Seperti yang kita ketahui sekarang ini kemajuan teknologi dan informasi di dunia sedang berkembang dengan pesatnya, tentu juga di Indonesia. Kemajuan teknologi berkembang pesat terutama di bidang internet dan dunia IT. Di zaman globalisasi ini sangatlah jarang bila dalam kehidupan sehari – hari kita tidak menggunakan produk IT sama sekali, sebagai contoh, penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk bekerja, mencari tugas, bersosialisasi melalui jejaring sosial, email, chatting, dan lain-lain. Dampak positif dari kemajuan teknologi IT ini dapat dirasakan

May Day (Hari Buruh)

Sejarah Hari Buruh (May Day) May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Magui

Membuat animasi garis dengan OpenGL pada Dev C++

Di semester 5 ini saya mendapat mata kuliah Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Mata kuliah ini banyak membahas tentang grafik dan dimensi ruang serta pengolahan citra terhadapnya. saya diberi tugas untuk membuat suatu animasi yaitu membuat garis dengan menggunakan OpenGL. Dalam tulisan ini saya akan memberikan contoh animasi yaitu program membuat garis menggunakan OpenGL dengan Dev C++ sebagai IDE nya. Program dapat di download disini