Seperti yang kita ketahui bahwa dalam penulisan COBOL kolom maksimal yang disediakan program COBOL adalah kolom 1 sampai kolom ke 80. Dalam membuat program diatas kita hanya menggunakan kolom dari (8 – 11) dan (12 – 72). Yang dimana
Kolom 8-11 : disebut dengan area A. untuk menulis divisi, section, nama
paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan
level number 77.
Kolom 12-72 : disebut area B. untuk menulis elemen program selain yang
ditulis di area A.
Program COBOL diatas menggunakan Kondisi sederhana “>”(Greater than) dan “<” (Less than). Kondisi IF disini digunakan untuk menyeleksi kondisi tunggal, yaitu membandingkan suatu hubungan antara 2 item yang ditunjukkan oleh tanda operasi atau disebut Operational operator.
IDENTIFICATION DIVISION.
Divisi ini memberikan identitas pada program, contoh untuk program diatas adalah Program-ID atau nama Program yaitu kondisi.
ENVIRONMENT DIVISION.
Divisi ini berguna untuk memberikan informasi peralatan yang digunakan dalam program, namun ini bersifat optional (boleh tidak ditulis) berisi tentang peralatan hardware yang digunakan program. contoh nya Printer, dll Dalam program ini kita tidak menggunakan environmet, namun ENVIRONMENT DIVISION harus tetap dituliskan, karna itu termasuk dalam struktur Program.
DATA DIVISION.
Divisi ini berguna untuk mendeskripsikan variable-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program COBOL. Dvisi ini memiliki beberapa section. Untuk Program diatas kita hanya memakai 2 section yaitu WORKING-STORAGE SECTION dan SCREEN SECTION.
WORKING-STORAGE SECTION digunakan untuk mendeklarasikan variable dan tipe data yang digunakan dalam program COBOL. SCREEN SECTION digunakan untuk menentukan format layar tampilan baik input atau output nya.
PROCEDURE DIVISION
Divisi ini merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat. Dalam program diatas terdapat 2 Procedure yaitu MULAI dan SELESAI.
Divisi ini merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat. Dalam program diatas terdapat 2 Procedure yaitu MULAI dan SELESAI.
DEKLARASI DATA.
MULAI
dalam Procedur ini terdapat beberapa statement seperti : DISPLAY, ACCEPT, COMPUTE dan IF (kondisi). DISPLAY disini adalah sebuah perintah untuk menampilkan data. Setelah statement DISPLAY statement selanjut nya yang ditulis adalah ACCEPT. ACCEPT adalah perintah untuk menyetujui data untuk dicetak / ditampilkan di output.
dalam Procedur ini terdapat beberapa statement seperti : DISPLAY, ACCEPT, COMPUTE dan IF (kondisi). DISPLAY disini adalah sebuah perintah untuk menampilkan data. Setelah statement DISPLAY statement selanjut nya yang ditulis adalah ACCEPT. ACCEPT adalah perintah untuk menyetujui data untuk dicetak / ditampilkan di output.
Contoh nya DISPLAY LAYAR-MASUK ini berarti statement untuk mencetak data LAYAR-MASUK yang sudah dideklarasikan tadi pada DATA DIVISION. Dan ACCEPT LAYAR-MASUK adalah perintah untuk menyetujui data itu akandicetak atau ditampilkan di output. Kedua perintah ini saling berhubungan.
Selanjut nya adalah statement Compute, Compute digunakan untuk penjumlahan data. Contoh dalam program dia atas adalah mencari nilai “HASIL”. untuk mencari berapa nilai “HASIL” kita harus menjumlahkan niali UTS dan UAS kemudian setelah itu dibagi dua. Maka digunakanlah perintah ini.
COMPUTE HASIL = (UTS + UAS) / 2 = “HASIL”
COMPUTE HASIL = (UTS + UAS) / 2 = “HASIL”
Kondisi Sederhana
Dalam kondisi sederhana ini kita menggunakan perintah IF dan 2 Operational operator atau tanda operasi yaitu “>”(Greater than) dan “<” (Less than).
LOGIKA
logika pertama Jika nilai HASIL lebih besar dari 50 maka cetak “ANDA LULUS” di baris ke 14 kolom 20
logika kedua Jika nilai HASIL lebih kecil dari 50 maka cetak “ANDA LULUS” di baris ke 14 kolom 20.
logika pertama Jika nilai HASIL lebih besar dari 50 maka cetak “ANDA LULUS” di baris ke 14 kolom 20
logika kedua Jika nilai HASIL lebih kecil dari 50 maka cetak “ANDA LULUS” di baris ke 14 kolom 20.
SELESAI
dalam procedure ini berisi perintah STOP RUN yang digunakan untuk menyudahi program (program selesai).
dalam procedure ini berisi perintah STOP RUN yang digunakan untuk menyudahi program (program selesai).
OUTPUT
SAVE
untuk menampilkan output program di COBOL kita harus menyimpan nya terlebih dahulu. Simpan Program tersebut dengan cara à klik File à Save à simpan dengan extension .cob (nama_program.cob) à contoh nya LA2.cob à setelah disimpan pilih exit.
untuk menampilkan output program di COBOL kita harus menyimpan nya terlebih dahulu. Simpan Program tersebut dengan cara à klik File à Save à simpan dengan extension .cob (nama_program.cob) à contoh nya LA2.cob à setelah disimpan pilih exit.
COMPILE
setelah program tersimpan langkah selanjut nya yang dilakukan adalah mencompile nya dan pastikan bahwa sudah tidak ada eror data dalam mengcompile program. Cara mencompile nya :
kembali ke tampilan dos à lalu ketik COBOL <spasi> nama_program.cobà contoh : COBOL LA2.cob
setelah program tersimpan langkah selanjut nya yang dilakukan adalah mencompile nya dan pastikan bahwa sudah tidak ada eror data dalam mengcompile program. Cara mencompile nya :
kembali ke tampilan dos à lalu ketik COBOL <spasi> nama_program.cobà contoh : COBOL LA2.cob
OUTPUT
lalu setelah disimpan dan di compile barulah kita dapat menjalankan program nya, dengan cara :
ketik RUNCOBOL atau RUNCOB <spasi> nama_program.cob à contoh : RUNCOB LA2.cob
lalu setelah disimpan dan di compile barulah kita dapat menjalankan program nya, dengan cara :
ketik RUNCOBOL atau RUNCOB <spasi> nama_program.cob à contoh : RUNCOB LA2.cob
----------------------------------------------------------------------
keren blognyaa.. :)
BalasHapusajarin donggg.. hahaa :D
terima tikaku kasih sudah berkunjung hehe :)
BalasHapusiyaa sama samaa ^^, abis blognya warna biru siih, tulisan yg terbarunya jg keren.. hehehe :)
BalasHapus